4 Macam-Macam Latihan dalam Kebugaran Jasmani
April,Ruteng,Manggarai,NTT
Latihan yang berhubungan dengan
kondisi fisik, dibutuhkan ketika Anda ingin meningkatkan kebugaran jasmani.
Berbagai latihan tersebut beragam, sesuai dengan unsur kebugaran jasmani
sendiri. Unsur kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan adalah
kekuatan, daya tahan dan kelenturan. Sedangkan unsur kebugaran jasmani yang
berhubungan dengan keterampilan olahraga adalah kecepatan. Artikel berikut
akan membahas tentang macam-macam latihan dalam kebugaran jasmani yang dapat
membantu Anda untuk meningkatkan kemampuan tubuh dan mempertahankan kondisi
fisik pada tampilan yang prima saat sedang berolahraga.
1.
Latihan Kekuatan
Energi atau tenaga ketika otot dapat
melakukan kontraksi yang dicapai dalam sekali usaha maksimal disebut kekuatan
kontraksi. Kekuatan ini dilakukan oleh tubuh untuk mengatasi suatu tahanan yang
ada. Kekuatan adalah salah satu hal yang penting dalam aktivitas berolahraga.
Kekuatan ini penting karena kekuatan adalah daya penggerak dan pencegah cedera.
Kekuatan juga memegang peranan penting dalam komponen dan kemampuan fisik yang
lain, misalnya kelincahan dan kecepatan. Sehingga kekuatan adalah hal yang
dibutuhkan agar prestasi dapat optimal. Bentuk dari latihan kekuatan adalah
sebagai berikut:
1.1. Latihan Push Up Untuk Melatih
Kekuatan Otot Lengan dan Bahu
Agar kekuatan otot dan bahu Anda
meningkat, maka ada beberapa hal yang harus Anda lakukan.
- posisikan badan Anda dengan tidur telungkup, rapatkan
kaki Anda dengan lurus ke arah belakang dengan ujung kaki tempelkan di
lantai bagi putra. Bagi putri tempelkan kedua lutut di atas lantai.
- Posisikan telapak tangan Anda di atas lantai dan berada
di samping dada Anda, dengan jari-jari tangan mengarah ke depan dan tekuk
kedua siku.
- Setelah itu angkat kedua tangan dengan siku lurus.
Posisikan badan dan kaki menjadi satu garis lurus.
- Turunkan badan Anda kembali dengan membengkokkan siku,
atur badan dan kaki Anda agar tetap lurus dan tidak menyentuh lantai.
- Lakukan gerakan ini dengan repetisi selama 30 detik,
kemudian lakukan gerakan ini secara kontinyu dengan menambah repetisinya
1.2. Latihan Sit Up Untuk Melatih
Kekuatan Otot Perut
Agar otot perut Anda kuat maka
latihannya adalah sebagai berikut:
- Posisikan badan Anda tidur telentang, tekuk kedua lutut
dan kedua siku Anda dan letakkan di belakang kepala.
- Angkat badan Anda dengan kedua lengan tetap berada di
belakang kepala.
- Lakukan gerakan tersebut dengan repetisi selama 30
detik. Lakukan gerakan ini dengan kontinyu dan ditambah repetsisinya
setiap saat.
Baca : Ukuran Galah dan Lapangan Lompat Galah – Teknik Dasar dalam Olahraga Lompat Galah – Teknik Dasar dalam Lompat Galah – Teknik Lompat Tinggi yang Benar – Macam-macam Gaya dalam Lompat Tinggi
1.3. Latihan Back Up Untuk Melatih
Kekuatan Otot Punggung
Agar dapat memperkuat otot punggung
Anda, maka latihan back up diperlukan. Caranya sebagai berikut.
- Posisikan badan Anda tidur telungkup, rapatkan kaki
Anda, dan letakkan kedua tangan di belakang kepala.
- Angkatlah badan Anda hingga dada Anda tidak menyentuh
lantai, posisikan kedua kaki Anda tetap seperti posisi pertama.
- Lakukan gerakan yang telah dijelaskan selama 30 detik
kemudian semakin lama semakin ditambah repetisinya.
Latihan yang telah dijelaskan
tersebut adalah latihan beban dengan menggunakan sendiri. Ada juga latihan
beban menggunakan beban luar. Latihan dengan beban luar disebut weight
training. Beban yang berupa barbell terbuat dari besi, baja, beton dengan
memvariasikan berat sesuai dengan kemampuan masing-masing. Latihan weight
training contohnya adalah shoulder press.
Agar otot lengan dan bahu Anda
menjadi kuat, maka pilihan latihan yang dapat Anda lakukan adalah shoulder
press. Cara melakukan latihan ini juga cukup mudah, siapkan barbell dengan
berat yang sesuai dengan kemampuan Anda. Angkat barbell tersebut ke atas hingga
tangan Anda lurus. Kemudian turunkan barbell sampai di depan dada. Ulangi
gerakan tersebut dengan berat yang meningkat setiap waktu agar manfaat yang
Anda rasakan dapat optimal.
2.
Latihan Kecepatan
Arti dari kecepatan sendiri adalah
adalah kemampuan untuk berpindah dari satu posisi ke posisi lainnya dalam waktu
yang singkat dan cepat. Kecepatan ini sangat dibutuhkan bagi pelari, terutama
lari jarak pendek. Selain itu kecepatan juga dibutuhkan bagi atlet cabang
olahraga lain, beberapa diantaranya sepakbola, tenis meja dan
bulutangkis. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan. Beberapa
diantaranya adalah factor genetis, waktu reaksi, kemampuan untuk menahan
tahanan luar, teknik, konsentrasi dan kemauan, dan yang terakhir adalah
elastisitas otot. Kecepatan sendiri dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu
kecepatan sprint, kecepatan reaksi, dan kecepatan bergerak.
Cara melatih kecepatan
Kecepatan tentu saja dapat dilatih.
Jika Anda ingin meningkatkan kecepatan Anda untuk mendukung segala aktivitas
yang Anda lakukan, maka pertama Anda bisa berlatih percepatan. Kedua dengan
lari menaiki tangga atau menaiki bukit, ketiga adalah lari menuruni tangga atau
bukit, keempat adalah latihan kecepatan reaksi seperti permainan hijau-hitam,
dan yang terakhir adalah lari cepat dengan jarak kurang lebih 40 hingga 60
meter. Lari cepat dapat dilakukan dengan posisi awal adalah badan tegak
kemudian lari di tempat tepat di belakang garis start atau garis mulai.
Percepatlah lari Anda sambil mengangkat tinggi tangan Anda. Setelah aba-aba dibunyikan
maka berlarih secepat yang Anda mampu.
Baca : Macam-macam Gaya dalam Lari Jarak Jauh – Peraturan dalam Lari Jarak Menengah – Macam-macam Jarak dalam Olahraga Lari – Macam-Macam Nomor Lari dalam Atletik beserta
Penjelasannya – Macam-Macam Start dalam Perlombaan Lari
3.
Latihan Daya Tahan (Endurance)
Jika seseorang dapat dan mampu
melaksanakan gerak dengan seluruh tubuhnya dalam waktu yang relatif lama dan
dengan tempo dan frekuensi sedang sampai cepat tanpa mengalami rasa sakit dan
kelelahan berat yang berarti, maka seseorang tersebut memiliki endurance atau
daya tahan tubuh yang baik. Endurance atau daya tahan yang baik untuk melakukan
kerja terus menerus adalah sangat penting dalam aktivitas olahraga. Karena apa?
Karena secara tidak langsung daya tahan merupakan daya untuk dapat mengatasi
kelelahan otot yang digunakan untuk bekerja atau beraktivitas. Latihan daya
tahan atau endurance sendiri dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:
- Daya Tahan Otot Setempat atau Muscular Endurance (Local
Endurance)
Muscular endurance disebut juga daya tahan otot setempat. Yang dimaksud dengan
daya tahan otot setempat adalah sebuah kemampuan daya tahan yang ditunjukkan
oleh sekelompok otot dalam pelaksanaan tugasnya dengan waktu yang relatif cukup
lama. Contoh: latihan weight training atau latihan berbeban.
- Latihan endurance pada umumnya (cardiorespiratory
endurance)
Cordiorespiratory endurance adalah latihan endurance atau daya tahan yang biasa
dilakukan secara umum. Latihan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan
di seluruh bagian tubuh untuk selalu bergerak dalam tempo sedang sampai cepat
dan dalam waktu yang cukup lama. Contoh: berlari, berenang, dan bersepeda. Daya
tahan jenis ini merupakan faktor utama dalam kesegaran jasmani. Ada beberapa
latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan endurance. Pertama adalah
jogging. Jogging santai dengan waktu yang relatif cukup lama dapat juga
digunakan untuk meningkatkan stamina Anda. Latihan berikutnya adalah berjalan,
bersepeda, bergerak naik dan turun bukit atau dapat juga naik turun tangga dan
yang terakhir adalah berenang.
Baca : Macam-macam Cabang Olahraga Senam – Macam Olahraga Permainan dan Penjelasannya – Macam-macam Cabang Olahraga di Indonesia – Jenis-jenis Nomor Senam – Jenis-jenis Olahraga yang Sering Dipertandingkan
di Indonesia
4.
Latihan Kelentukan (Fleksibilitas)
Kelenturan atau fleksibilitas adalah
keleluasaan gerakan terutama pada bagian otot persendian. Tujuan utama dari
latihan kelenturan atau fleksibilitas ini adalah agar otot-otot sendi pada
tubuh Anda tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa tanpa ada gangguan yang
berarti. Selain itu jika tubuh Anda lentuk dan fleksibel, maka resiko
terjadinya cidera adalah lebih kecil. Cidera adalah hal yang sangat tidak
menguntungkan, apalagi bagi para olahragawan. Oleh karena itu latihan
fleksibilitas sangat dibutuhkan dan baiknya dilakukan setiap hari secara
kontinyu. Berbagai macam cabang olahraga membutuhkan kelenturan agar
mendapatkan keberhasilan dan hasil yang maksimal pada penampilannya.
Baca : Peraturan dalam Permainan Bola Voli – Teknik Dasar Bola Voli – Jenis-jenis Olahraga yang Sering Dipertandingkan
di Indonesia – Macam-macam Pelanggaran dalam Bola Basket – Teknik Dasar Bola Basket – Peraturan dalam Permainan Bola Basket – Macam Olahraga Permainan dan Penjelasannya
Demikianlah artikel mengenai
macam-macam latihan dalam kebugaran jasmani yang dapat Anda praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari. Latihan kebugaran jasmani dapat membantu Anda
meningkatkan kemampuan tubuh dan mempertahankan kondisi fisik pada tampilan
yang prima saat sedang berolahraga, baik olahraga untuk kesehatan atau olahraga
yang dilakukan dalam kompetisi oleh atlet professional. Selamat beraktivitas
dan salam olahraga!
No comments:
Post a Comment