10 Strategi dan Formasi dalam Futsal yang Dapat
Digunakan
April,Ruteng,Manggarai,NTT
Olahraga futsal memang adalah salah
satu olahraga yang menyenangkan. Jika Anda ingin mahir dalam bermain futsal
maka Anda harus memperhatikan dan mengetahui bagaimana sebenarnya formasi dan strategi
dalam olahraga futsal. Dalam melakukan olahraga ini, Anda harus memperhatikan
bagaimana teknik dari futsal itu sendiri dan aktivitasnya harus dilakukan
secara rutin agar bertambah mahir. Hal ini dikarenakan olahraga futsal
membutuhkan skill dan pengalaman atau jam terbang pemain yang banyak.
Teknik yang digunakan untuk bermain
futsal sama halnya dengan bermain sepak bola. Namun tentu saja memiliki
beberapa perbedaaan. Beberapa perbedaan tersebut adalah ukuran lapangan yang
lebih kecil dan lantainya yang lebih keras dari olahraga sepak bola. Faktor
fisik dan stamina dari pemain futsal juga dibutuhkan dan diutamakan. Karena
lapangannya yang kecil maka pemain futsal dituntut untuk dapat melakukan
gerakan yang lebih lincah. Berikut ini adalah 10 formasi dan strategi dalam
futsal yang dapat digunakan oleh pemain untuk mendapatkan hasil permainan yang
maksimal.
1.
Formasi 1-1-2
Pola penyerangan dalam olahraga
futsal dengan formasi 1-1-2 sangat umum sekali digunakan dalam olahraga futsal
itu sendiri. Formasi ini sering sekali digunakan karena cara ini sangat efektif
pada saat terjadi serangan balik terhadap pertahanan lawan. Ada 2 pemain yang
berada di depan memiliki fungsi sebagai sayap penyerangan, sedangkan 1 pemain
di belakang serta 2 pemain yang di depan tadi pada posisi tengah adalah sebagai
target bayangan. Sedangkan 1 pemain yang lainnya berada pada posisi bertahan di
paling belakang sebagai kunci atau komando ketika akan melakukan penyerangan.
2.
Formasi 2-2
Selain dipakai untuk formasi
pertahanan, formasi 2-2 pada olahraga futsal ini juga dapat digunakan sebagai
formasi penyerangan. Memang dalam melakukan strategi ini dibutuhkan
karakterisitik tertentu agar bisa menerapkan pola formasi pertahanan atau 2-2
dengan baik sebagai formasi menyerang, di mana 2 pemain depan dituntut untuk
memiliki keahlian dan kecepatan yang baik serta shooting ke gawang yang
akurat. Formasi 2-2 ini akan lebih efektif apabila para pemainnya memiliki
kelebihan ketika melakukan duel satu lawan satu dengan pemain dari tim lawan.
Kelemahan dari formasi ini dalam penyerangan biasanya dukungan antar lini
depan, tengah dan belakang terasa kurang karena skil antar pemain yang
memiliki perbedaan. Selain itu saat pemain lawan melakukan tekanan dan pertahanan
yang sangat ketat hal ini akan berbahaya dan dapat menyulitkan
tim. Untuk menerapkan setiap formasi yang akan digunakan dalam perlombaan
futsal tentunya tiap tim maupun dari pelatih memiliki pertimbangan dan
perhitungan tersendiri agar menemukan strategi dan formasi terbaik yang sesuai
dengan keahlian dan karakter pemain masing-masing dalam menghadapi gaya
permainan tim lawan.
Baca : Macam-Macam Nomor Lempar dalam Atletik beserta
Penjelasannya – Macam-Macam Nomor Lari dalam Atletik beserta
Penjelasannya – Macam-Macam Start dalam Perlombaan Lari
3.
Formasi 3-0-1 (The Wall)
Formasi ini adalah formasi dengan
cara bertahan yang penuh yang digunakan suatu tim. Dalam formasi ini ada tiga
pemain bertahan dan satu saja pemain penyerang. Biasanya formasi The Wall atau
3-0-1 ini digunakan suatu tim pada waktu akhir pertandingan dalam kondisi
menang tapi skornya tipis. Sementara satu pemain penyerang hanya bertugas untuk
merebut bola yang ada dipertahanan lawan dan melakukan serangan sendiri ke
depan atau ke pertahanan dari lawan.
4.
Formasi 2-1-1 (The Counter)
Hampir semua pelatih dari olahraga
futsal sering menggunakan formasi 2-1-1 atau yang disebut juga formasi The
Counter ini. Formasi dengan dua pemain bertahan dan satu pemain tengah serta
satu pemain depan ini dianggap lebih efektif dan efisien dalam melakukan
pertahanan dengan mengandalkan serangan balik. Tips sukses dari formasi ini
terletak pada pemain tengah yang mengatur alur jalannya bola dari posisi
belakang bertahan ke posisi depan menyerang. Namun, formasi ini juga harus
didukung oleh kecepatan dan skill dari para pemain dalam melakukan serangan
balik agar dapat menembus perthanan lawan dan menghasilkan poin.
5.
Strategi Melebar
Strategi ini akan menjadi lebih
akurat, efisien dan juga efektif bila diterapkan pada fromasi square atau
formasi futsal 2-0-2. Dengan formasi square tersebut setiap pemain bisa melebar
ke dalam posisi empat sudut lapangan. Keuntungan dari menggunakan formasi
square ini adalah para pemain dapat memainkan bola secara bebas dan leluasa
dengan memanfaatkan lebar lapangan dari empat titik sudut lapangan yang ada.
Saat pemain yang berada di posisi depan sudah ada di daerah pertahanan lawan,
maka pemain belakang atau pemain bertahan dapat masuk ke posisi depan dan
membantu untuk melakukan penyerangan ke tim lawan. Kelemahan dari strategi
ini adalah pemotongan operan yang dilakukan pemain belakang ke pemain depan.
Dengan begitu, pemain lawan akan lebih mudah melakukan serangan balik karena
posisi belakang kurang terjaga oleh pemain bertahan.
Baca : Olahraga Air Sejarah Teknik dan Peraturannya – Macam-macam Latihan Keseimbangan Tubuh – Macam-macam Latihan Kecepatan – Macam-macam Latihan Keseimbangan Tubuh
6.
Strategi Total Football
Strategi ini pada awalnya digunakan
pada olahraga sepakbola yang dicetuskan di Eropa, tepatnya di Negara Belanda
pada era Johan Cruyff. Tetapi, strategi ini kemudian juga digunakan pada
olahraga futsal. Dalam futsal, strategi Total Football digunakan untuk mencari
gol dan melakukan penyerangan. Strategi ini biasanya juga dinamakan Power
Play . Strategi powerplay ini adalah strategi di mana penjaga gawang juga
dapat berperan dalam melakukan penyerangan.
7.
Strategi Tiki Taka
Strategi tiki taka ini digunakan
dengan teratur dan rapi. Hal yang perlu diperhatikan dari strategi tiki taka
ini terletak dari pergerakan pemain serta operan yang akurat dan tepat sasaran.
Strategi ini sering kali dilakukan untuk memancing permainan lawan agar lawan
tersebut keluar dari daerah atau area pertahanannya sehingga lawan dapat
terkecoh dan pertahanannya dapat teracak-acak.
8.
Strategi Negative Football
Strategi ini kerap digunakan pada
tim yang sudah dalam kondisi menang. 3-0-1 atau strategi negatif football
menjadi formasi yang sering digunakan dalam strategi ini. Pada strategi ini
pemanin futsal memiliki kebebasan untuk menggunakan strategi apa pun dalam
tujuan untuk mempertahankan skor dan meraih kemenangan, meski kekurangannya
strategi tersebut terlihat membosankan.
Baca : Macam Macam Lari dalam Olah Raga Atletik – Jenis Olahraga untuk Ibu Hamil dan Manfaatnya – Macam-macam Start dalam Lomba Lari – Macam-macam Latihan Kecepatan
9.
Strategi Rotasi Pemain
Pada permainan futsal maksud dari
rotasi adalah suatu pergerakan yang dilakukan oleh para pemain futsal dengan
berpindah atau bertukar tempat antar pemain satu dan pemain lainnya serta
saling mengisi posisi antara pemain satu dengan yang lainnya. Tujuan utama dari
gerakan rotasi pemain ini adalah membuka ruang agar menemukan celah kosong yang
dapat dimanfaatkan tim untuk membangun serangan dan menerobos ke daerah
pertahanan lawan. Untuk bisa melakukan rotasi ini dengan baik dan benar
maka sangat dibutuhkan komunikasi dan kekompakan antar pemain lini depan tengah
dan belakang. Ketika kekompakan terbentuk maka sebuah tim akan dapat
menciptakan serangan yang variatif dan serangan yang efektif.
10.
Strategi Bermain Satu Dua Sentuhan (One Two)
Istilah one two atau satu dua
tidak hanya ada di olahraga sepak bola saja namun juga terdapat dalam olahraga
permainan futsal. Bermain satu dua sentuhan atau one two ini dilakukan antar
pemain dengan satu kali sentuhan dan kemudian bola akan diumpankan kembali
kepada pemain lain. Selepas pemain pertama melakukan pengoperan kepada
temannya ia harus berlari ke ruang kosong yang tidak ada lawan untuk siap
menerima kembali umpan dari temannya tersebut jika bola diberikan lagi
kepadanya.
Taktik bermain satu dua sentuhan
atau one two ini memiliki keunikan tersendiri dalam permainan bola. Bermain
satu dua sentuhan ini dapat menghasilkan serangan yang efektif, variatif dan
atraktif. Supaya permainan one two ini bisa berjalan dengan baik maka
umpan bola yang diberikan harus cepat. Sehingga membutuhkan fokus yang tinggi
dan saling mengerti satu sama lain antar pemain agar dapat mengobrak-abrik
pertahanan lawan dan menciptakan gol.
Baca : Ukuran Galah dan Lapangan Lompat Galah – Teknik Dasar dalam Olahraga Lompat Galah – Teknik Dasar dalam Lompat Galah – Teknik Renang Gaya Kupu-kupu yang Benar – Teknik Renang Gaya Bebas – Teknik Renang Gaya Dada yang Benar
Demikianlah artikel mengenai 10
formasi dan strategi dalam futsal yang dapat digunakan oleh pemain untuk
mendapatkan hasil permainan yang maksimal. Semoga bermanfaat dan salam
olahraga!
No comments:
Post a Comment