Sejarah
Bulu Tangkis Pengertian dan Peraturannya
April,Ruteng,Manggrai,Flores,NTT
Bulutangkis merupakan salah satu cabang
olahraga yang masuk didalam kelompok olahraga jenis permainan. Untuk bermain
bulutangkis dapat dilakukan di dalam atau di luar lapangan. Lapangan
bulutangkis dibatasi dengan garis-garis dengan ukuran tertentu baik panjang
maupun lebarnya.
|
Bulu tangkis
|
Ukuran Lapangan bulutangkis terbagi menjadi dua sama besar yang dipisahkan oleh net yang dipasang di tiang net yang masing-masing ada di pinggir lapangan. Dalam permainan bulutangkis alat yang digunakan meliputi sebuah raket untuk alat pemukul dan “shutlecock” sebagai bola yang dipukul.
Permainan bulu tangkis ini dimulai dengan cara servis oleh salah satu pemain, yang memukul bola (shutlecock) dari petak servis kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang.
Bulutangkis biasanya dikategorikan :
Sejarah Bulu Tangkis Pengertian dan Peraturannya
Sejarah Bulu Tangkis dan Pengertian
Bulu Tangkis -
Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang masuk didalam kelompok
olahraga jenis permainan. Untuk bermain bulutangkis dapat dilakukan di dalam
atau di luar lapangan. Lapangan bulutangkis dibatasi dengan garis-garis dengan
ukuran tertentu baik panjang maupun lebarnya.
|
Bulu tangkis
|
Ukuran Lapangan bulutangkis terbagi menjadi dua sama besar yang dipisahkan oleh net yang dipasang di tiang net yang masing-masing ada di pinggir lapangan. Dalam permainan bulutangkis alat yang digunakan meliputi sebuah raket untuk alat pemukul dan “shutlecock” sebagai bola yang dipukul.
Permainan bulu tangkis ini dimulai dengan cara servis oleh salah satu pemain, yang memukul bola (shutlecock) dari petak servis kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang.
Bulutangkis biasanya dikategorikan :
- Sepasang pria melawan sepasang pria
(ganda putera).
- Sepasang wanita melawan sepasang wanita
(ganda puteri).
- Seorang pria melawan seorang pria
(tunggal putra)
- Seorang wanita melawan seorang wanita
(tunggal putri).
- Sepasang pria/wanita melawan sepasang
pria/wanita (ganda campuran).
Sejarah
Bulu Tangkis atau Badminton :
Permainan Bulutangkis berdasarkan sejarah berasal dari
sebuah permainan yang bernama “Poona” dan berasal dari negara India. Kemudian
Oleh perwira tentara Kerajaan Inggris yang pada saat itu menjajah India, permainan
bulutangkis dibawa ke Inggris untuk dikembangkan. Pada tahun 1873, bulutangkis
dimainkan di taman istana milik Duke de Beaufort yaitu di Badminton Gloucerter
Shore, oleh karena itu permainan ini juga disebut dengan nama “Badminton”.
Badminton / bulutangkis kemudian menjadi permainan yang berkembang di banyak negara, permainan ini masuk Indonesia dibawa orang-orang Belanda. Pada tanggal 5 Juli 1934 didirikan sebuah organisasi internasional yang menngatur kegiatan badminton yaitu “International Badminton Federation” (IBF).
Sejarah bulutangkis di Indonesia yaitu diawalinya organisasi induk tingkat nasional yang disebut Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951. Indonesia bergabung dengan IBF Pada tahun 1953, karena sudah bergabung dengan IBF makan Indonesia berhak untuk mengikuti pertandingan-pertandingan bulu tangkis internasional.
Demikian Sejarah Bulu tangkis secara singkat, semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda. Silahkan baca juga pengetahuan tentang olahraga lainnya
Badminton / bulutangkis kemudian menjadi permainan yang berkembang di banyak negara, permainan ini masuk Indonesia dibawa orang-orang Belanda. Pada tanggal 5 Juli 1934 didirikan sebuah organisasi internasional yang menngatur kegiatan badminton yaitu “International Badminton Federation” (IBF).
Sejarah bulutangkis di Indonesia yaitu diawalinya organisasi induk tingkat nasional yang disebut Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951. Indonesia bergabung dengan IBF Pada tahun 1953, karena sudah bergabung dengan IBF makan Indonesia berhak untuk mengikuti pertandingan-pertandingan bulu tangkis internasional.
Demikian Sejarah Bulu tangkis secara singkat, semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda. Silahkan baca juga pengetahuan tentang olahraga lainnya
Peraturan Badminton/ Bulutangkis
Peraturan Permainan Badminton/
Bulutangkis
Peraturan
bulutangkis merupakan sebuah ketetapan yang harus ditaati setiap
pemain dalam pertandingan. Oleh karena itu tidaklah cukup bagi pemain hanya
memiliki skil dan kemampuan yang hebat namun juga harus dibekali dengan
pemahaman akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan-aturan baku yang telah
disepakati dalam permainan bulutangkis.
Adapun
peraturan yang ada dalam permainan bulutangkis antara lain:
1.
Peraturan Service Bulutangkis
Servis (Service) adalah pukulan pertama ke arah lawan
yang dilakukan untuk memulai suatu permainan bulutangkis. Tips agar bisa
melakukan service yang baik dan benar bisa dibaca pada
CaraServisyangBetulDalamBulutangkis.
Service dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan keluar dan poin untuk penerima servis. Antara partai tunggal dan ganda memiliki area servis masing-masing yang berbeda. Pengungdian service dilakukan sebelum permainan dimulai, seorang wasit melakukan pengundian terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang pertama berhak melakukan servis.
Service dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan keluar dan poin untuk penerima servis. Antara partai tunggal dan ganda memiliki area servis masing-masing yang berbeda. Pengungdian service dilakukan sebelum permainan dimulai, seorang wasit melakukan pengundian terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang pertama berhak melakukan servis.
Beberapa aturan service yang perlu
diperhatikan dalam pemainan bulutangkis antara lain
- Pada
saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan
raket.
- Perkanaan
kok harus berada di bawah pinggang.
- Kaki
kiri statis.
- Kaki
hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
- Rangkaian
mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
- Penerima
servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam
servis permainan olahraga bulutangkis :
- Pada
saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan
grip raket.
- Titik
perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
- Posisi
kaki menginjak garis tengah atau depan.
- Kaki
kiri melakukan langkah.
- Kaki
kanan melangkah sebelum kok dipukul.
- Rangkaian
mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
- Penerima
servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
2.
Garis Lapangan untuk Area Permainan dan Service Bulutangkis
Lapangan
yang digunakan untuk pertandiangan bulutangkis antara partai ganda dan partai
tunggal memiliki perbedaan. Di dalam permainan bulutangkis setiap garis
lapangan memiliki fungsinya masing-masing. Garis samping memiliki 2 garis (Luar
dan dalam) dan garis belakang juga memiliki 2 garis (Luar dan dalam).
Untuk
area bidang permainan bulutangkis, garis samping dalam dan garis belakang luar
digunakan untuk area permainan tunggal sedangkan garis samping luar dan garis
belakang luar digunakan untuk area permainan untuk partai ganda.
Bidang area
service permainan bulutangkis untuk partai tunggal adalah garis samping dalam
dan garis belakang luar, sedangkan untuk area service untuk partai ganda adalah
garis samping luar dan garis belakang bagian dalam.
Untuk tebal garis, ukuran panjang dan lebar lapangan badminton/ bulutangkis bisa dilihat di Ukuran Standar Lapangan Bulutangkis.
Untuk tebal garis, ukuran panjang dan lebar lapangan badminton/ bulutangkis bisa dilihat di Ukuran Standar Lapangan Bulutangkis.
3. Partai/ Bentuk Permainan Bulutangkis
Ada lima partai dalam permainan bulutangkis
yang biasa dimainkan, yaitu:
- Partai
tunggal putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putra
dengan seorang pemain putra dari lawan. Contoh pemain tunggal putra adalah
Taufik Hidayat.
- Partai
tunggal putri , yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putri
dengan seorang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain tunggal putri
adalah Susi Susanti.
- Partai
ganda putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putra
dengan dua orang pemain putra dari tim lawan. Contoh pemain ganda putra
adalah Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan.
- Partai
ganda putri, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putri
dengan dua orang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain ganda putri
adalah Greysia Poli dan Nitya Krishinda.
- Partai
ganda campuran,yaitu permainan yang dimainkan oleh pasangan putra putra
dengan pasangan putra putra putri juga dari tim lawan. Contoh pemain ganda
campuran adalah Tantowi Ahmad dan Lilyana Natsir.
4.
Sistem Penilaian/ Perhitungan Point dalam permainan bulutangkis
Ada
beberapa jenis penilaian atau perhitungan poin dalam badminton/ bulutangkis
diantaranya adalah sistem pindah bola dan sistem reli poin. Beberapa peraturan
yang diterapkan untuk perhitungan
poin
menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin.
Sistem pindah bola dalam permainan
bulutangkis
- Sebelum
pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap
pasangan sebagai “orang pertama”. Pilihan ini berlaku untuk setiap set
yang dimainkan.
- Jumlah
poin genap atau ganjil menentukan posisi “orang pertama” saat melakukan
servis.
- Setiap
pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap
pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal
set tidak mendapat kesempatan kedua.
- Saat
pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di
sebelah kanan, bukan oleh “orang pertama”.
Sistem reli poin dalam permainan
bulutangkis
- Setiap
pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis
kedua.
- Servis
dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih
oleh pasangan tersebut.
- Pemain
yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh
lawan.
Sistem
perhitungan poin pada bulu tangkis telah mengalami banyak perubahan, mulai dari
sistem klasik yaitu pindah bola 15 poin sampai sistem terbaru, sistem reli 21
poin. Terhitung sejak Mei 2006 pada kejuaraan resmi seluruh partai tunggal
maupun ganda menggunakan sistem perhitungan 3 × 21 reli poin.
Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin kecuali jika terjadi perpanjangan (Deuce) yang dikarenakan terjadi persaingan yang sangat ketat antara kedua pemain sehingga harus diperpanjang hingga selisih jarak 2 poin sesuai dengan ketetapan.
Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin kecuali jika terjadi perpanjangan (Deuce) yang dikarenakan terjadi persaingan yang sangat ketat antara kedua pemain sehingga harus diperpanjang hingga selisih jarak 2 poin sesuai dengan ketetapan.
Pemain
bisa dikatakan menang dalam sebuah pertandingan jika pemain tunggal maupun
ganda bisa memenangkan dua set pertandingan secara langsung. Jika terjadi
hasil yang sama kuat dalam dua set, maka dilanjutkan dengan set permainan yang
ketiga.
Itulah
beberapa peraturan dalam permainan badminton yang harus diketahui,
untuk penjelasan selengkapnya tentang olahraga bulu tangkis silahkan baca
panduan dan Tutorial Lengkap Bermain Badminton, semoga
bermanfaat untuk menambah wawasan kita.
Dalam
permainan bulu tangkis, tiap pemain atau pasangan mengambil posisi
berseberangan pada kedua sisi jaring di lapangan bulu tangkis. Permainan
dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar".
Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.
Teknik dasar
Cara berdiri di lapangan
Berdiri di lapangan atau footwork, adalah berada pada bagian tengah lapangan dengan kaki agak dibuka dan lutut ditekuk, badan tetap rileks dan nyaman. Saat melakukan footwork usahakan melangkah dengan lebar. Dengan footwork yang baik seorang pemain akan menguasai lapangan sepenuhnya sehingga akan sulit bagi lawan untuk mendapat poin.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar".
Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.
Teknik dasar
Cara berdiri di lapangan
Berdiri di lapangan atau footwork, adalah berada pada bagian tengah lapangan dengan kaki agak dibuka dan lutut ditekuk, badan tetap rileks dan nyaman. Saat melakukan footwork usahakan melangkah dengan lebar. Dengan footwork yang baik seorang pemain akan menguasai lapangan sepenuhnya sehingga akan sulit bagi lawan untuk mendapat poin.
Cara memegang raket
- Pegangan
forehand (pegangan dasar), Pegangan ini dapat di peroleh dengan
cara mendirikan raket yang sisinya tegak dengan lantai. Pegangan ini
hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
- Pegangan
backhand, Pegangan ini dapat di peroleh
dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
- Pegangan
pukul kasur/Amerika,
Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di
atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga
bagian tangan antar ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian
permukaan yang lebar.
Persiapan menerima bola
Persiapan menerima bola atau teknik hitting position merupakan cara pemain untuk bersiap-siap menerima bola. Berkonsentrasilah pada arah datangnya bola dan siapkan tenaga dan perkiraan yang baik untuk mengembalikkan bola.
Servis forehand
|
Servis
Servis dibedakan menjadi servis forehand dan servis backhand. Servis forehand biasanya untuk langsung menyerang lawan sedangkan backhand biasanya untuk bermain netting.
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
servis backhand
|
Untuk
partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin
menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:
Sistem pindah bola
Sistem pindah bola
- Sebelum
pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap
pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk
setiap set yang dimainkan.
- Jumlah
poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat
melakukan servis.
- Setiap
pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap
pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal
set tidak mendapat kesempatan kedua.
- Saat
pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di
sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".
Sistem reli poin
- Setiap
pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis
kedua.
- Servis
dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih
oleh pasangan tersebut.
- Pemain
yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh
lawan.
Sistem perhitungan poin
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.
Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulutangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan.Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis, yaitu:
Pukulan servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu:
- Pukulan
servis pendek
- Pukulan
servis panjang
- Pukulan
servis mendatar
- Pukulan
servis cambuk
Teknik
Mengembalikan Servis
Teknik mengembalikan servis merupakan hal yang harus Anda kuasai, berbagai macam servis yang dilakukan oleh pemain lawan biasanya mengelabui kita untuk mengembalikkannya. Sehingga perlu konsentrasi penuh pada arah datangnya bola. Sebaiknya saat menerima servis pukullah bola ke arah bagian sudut belakang lapangan. Hal ini bertujuan menghindari bola tanggung untuk lawan jika mengembalikkan servis secara sembarangan.
Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Teknik mengembalikan servis merupakan hal yang harus Anda kuasai, berbagai macam servis yang dilakukan oleh pemain lawan biasanya mengelabui kita untuk mengembalikkannya. Sehingga perlu konsentrasi penuh pada arah datangnya bola. Sebaiknya saat menerima servis pukullah bola ke arah bagian sudut belakang lapangan. Hal ini bertujuan menghindari bola tanggung untuk lawan jika mengembalikkan servis secara sembarangan.
Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
- Overhead
lob [Deep Lob /Clear],
yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan
shuttlecock melambung ke arah belakang [ ke lapangan bagian belakang
(Backout)]
- Underhand
lob [Attacking Lob/Clear atau lob Seran], yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan
cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan
tinggi ke belakang atau dengan kata lain memukul dengan ketinggian sedang
tapi laju menuju lapangan bagian belakang (Backout)
Langkah melakukan Lob:
- Letakkan
posisi tangan pada pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di
samping bahu.
- Posisi
badan menyamping (Vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di
belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan
beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
- Posisi
dalam keadaan siap untuk memukul.
- Ayunkan
raket.
- pukul
shutlecock seperti gerakan melempar (lecut pergelangan tangan saat raket
mengenai shuttlecock).
- Pada
saat shuttlecock menyentuh raket, tangan harus lurus. Posisi akhir raket
mengikuti arah bola, lalu dilepas, serang raket jatuh di depan badan.
- Biarkan
ayunan raket terus ke arah bawah pinggang, jangan ditahan.
- Setelah
memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak
berjingkat) badan harus condong ke depan.
- Akan
lebih baik jika saat melatih pukulan ini di bantu oleh teman di seberang
lapangan yang bertugas sebagai sparing.
Netting
Netting adalah jenis pukulan yang dilakukan di dekat net yang dipukul dengan sentuhan halus namun akurat. Tujuan dilakukan netting adalah supaya shuttlecock yang jatuh di bidang lawan jatuh sedekat mungkin dekat net. Koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket dan shuttlecock saat perkenaan, dan tentunya konsentrasi saat memukul shuttlecock menjadi faktor penting.
Cara melakukan netting adalah melakukan pukulan dengan pelan namun masuk ke area lawan, biasanya dilakukan saat lawan berada pada posisi belakang. Teknik neting bisa saja mematikan jika benar-benar dikuasai. Hal yang perlu diperhatikan adalah mengontrol pukulan, perkiraan jarak, dan arah bola. Latihan berulang-ulang akan memudahkan Anda menguasai teknik netting.
Prinsip dasar saat akan melakukan netting:
- Pegang
raket se-rileks mungkin
- Shuttlecock
harus diambil di atas atau setinggi mungkin
- Usahakan
laju shuttlecock serendah mungkin dengan bagian atas net
- Usahakan
jatuhnya shuttlecock serapat/sedekat mungkin dengan net
Cara melatih pukulan netting:
- Berdirilah
di belakang garis service kira-kira dua langkah dari jaring
- Peganglah
raket se-rileks mungkin
- Kejarlah
shutlecock yang datang di depan jaring
- Posisi
kaki kanan selalu berada di depan baik saat melakukan netting dengan
forehand ataupun netting dengan backhand.
- Agar
netting lebih tipis bergulir di bidang lawan, sesaat sebelum shuttlecock
tersentuh, buat tarikan kecil
- Secara
simultan dan bergantian arah dan sasaran pukulan bisa berbentuk lurus,
silang di depan net atau bisa juga mendorong shuttlecock ke arah
belakang.
Teknik Smash
Smash merupakan pukul keras dengan menggunakan teknik overhead ke area lawan. Semakin menukik sebuah smash akan semakin baik sehingga kadang disertai dengan lompatan (jump smash). Yang perlu diingat adalah smash harus dilakukan pada timing yang tepat, karena bisa saja terjadi blunder yang menyebabkan poin untuk lawan.
Sumber:
- www.pbdjarum.org
- id.wikipedia.org
- olahraga.smansax1-edu.com
No comments:
Post a Comment