Monday, April 9, 2018

Sejarah Bulu Tangkis Pengertian dan Peraturannya


Sejarah Bulu Tangkis Pengertian dan Peraturannya
April,Ruteng,Manggrai,Flores,NTT

 Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang masuk didalam kelompok olahraga jenis permainan. Untuk bermain bulutangkis dapat dilakukan di dalam atau di luar lapangan. Lapangan bulutangkis dibatasi dengan garis-garis dengan ukuran tertentu baik panjang maupun lebarnya.
Sejarah Bulu tangkis dan Pengertian Bulutangkis
Bulu tangkis

Ukuran Lapangan bulutangkis terbagi menjadi dua sama besar yang dipisahkan oleh net yang dipasang di tiang net yang masing-masing ada di pinggir lapangan. Dalam permainan bulutangkis alat yang digunakan meliputi sebuah raket untuk alat pemukul dan “shutlecock” sebagai bola yang dipukul.

Permainan bulu tangkis ini dimulai dengan cara servis oleh salah satu pemain, yang memukul bola (shutlecock) dari petak servis kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang.
Bulutangkis biasanya dikategorikan :

Sejarah Bulu Tangkis Pengertian dan Peraturannya

Sejarah Bulu Tangkis dan Pengertian Bulu Tangkis - Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang masuk didalam kelompok olahraga jenis permainan. Untuk bermain bulutangkis dapat dilakukan di dalam atau di luar lapangan. Lapangan bulutangkis dibatasi dengan garis-garis dengan ukuran tertentu baik panjang maupun lebarnya.
Sejarah Bulu tangkis dan Pengertian Bulutangkis
Bulu tangkis

Ukuran Lapangan bulutangkis terbagi menjadi dua sama besar yang dipisahkan oleh net yang dipasang di tiang net yang masing-masing ada di pinggir lapangan. Dalam permainan bulutangkis alat yang digunakan meliputi sebuah raket untuk alat pemukul dan “shutlecock” sebagai bola yang dipukul.

Permainan bulu tangkis ini dimulai dengan cara servis oleh salah satu pemain, yang memukul bola (shutlecock) dari petak servis kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang.
Bulutangkis biasanya dikategorikan :
  1. Sepasang pria melawan sepasang pria (ganda putera).
  2. Sepasang wanita melawan sepasang wanita (ganda puteri).
  3. Seorang pria melawan seorang pria (tunggal putra) 
  4. Seorang wanita melawan seorang wanita (tunggal putri).
  5. Sepasang pria/wanita melawan sepasang pria/wanita (ganda campuran).

Sejarah Bulu Tangkis atau Badminton :

Permainan Bulutangkis berdasarkan sejarah berasal dari sebuah permainan yang bernama “Poona” dan berasal dari negara India. Kemudian Oleh perwira tentara Kerajaan Inggris yang pada saat itu menjajah India, permainan bulutangkis dibawa ke Inggris untuk dikembangkan. Pada tahun 1873, bulutangkis dimainkan di taman istana milik Duke de Beaufort yaitu di Badminton Gloucerter Shore, oleh karena itu permainan ini juga disebut dengan nama “Badminton”.

Badminton / bulutangkis kemudian menjadi permainan yang berkembang di banyak negara, permainan ini masuk Indonesia dibawa orang-orang Belanda. Pada tanggal 5 Juli 1934 didirikan sebuah organisasi internasional yang menngatur kegiatan badminton yaitu “International Badminton Federation” (IBF).

Sejarah bulutangkis di Indonesia yaitu diawalinya organisasi induk tingkat nasional yang disebut Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951. Indonesia bergabung dengan IBF Pada tahun 1953, karena sudah bergabung dengan IBF makan Indonesia berhak untuk mengikuti pertandingan-pertandingan
bulu tangkis internasional.

Demikian
Sejarah Bulu tangkis secara singkat, semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda. Silahkan baca juga pengetahuan tentang olahraga lainnya
Kabar Sport badminton bulutangkis Peraturan Badminton/ Bulutangkis

Peraturan Badminton/ Bulutangkis

Peraturan Permainan Badminton/ Bulutangkis 


Peraturan bulutangkis merupakan sebuah ketetapan yang harus ditaati setiap pemain dalam pertandingan. Oleh karena itu tidaklah cukup bagi pemain hanya memiliki skil dan kemampuan yang hebat namun juga harus dibekali dengan pemahaman akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan-aturan baku yang telah disepakati dalam permainan bulutangkis.
Peraturan permainan bulutangkis
Adapun peraturan yang ada dalam permainan bulutangkis antara lain:

1. Peraturan Service Bulutangkis

Servis (Service) adalah pukulan pertama ke arah lawan yang dilakukan untuk memulai suatu permainan bulutangkis. Tips agar bisa melakukan service yang baik dan benar bisa dibaca pada
CaraServisyangBetulDalamBulutangkis

Service dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan keluar dan poin untuk penerima servis. Antara partai tunggal dan ganda memiliki area servis masing-masing yang berbeda. Pengungdian service dilakukan sebelum permainan dimulai, seorang wasit melakukan pengundian terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang pertama berhak melakukan servis.

Beberapa aturan service yang perlu diperhatikan dalam pemainan bulutangkis antara lain

  • Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
  • Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
  • Kaki kiri statis.
  • Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
  • Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
  • Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.

Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam servis permainan olahraga bulutangkis :

  • Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
  • Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
  • Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
  • Kaki kiri melakukan langkah.
  • Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
  • Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
  • Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.

2. Garis Lapangan untuk Area Permainan dan Service Bulutangkis

Lapangan yang digunakan untuk pertandiangan bulutangkis antara partai ganda dan partai tunggal memiliki perbedaan. Di dalam permainan bulutangkis setiap garis lapangan memiliki fungsinya masing-masing. Garis samping memiliki 2 garis (Luar dan dalam) dan garis belakang juga memiliki 2 garis (Luar dan dalam).
Untuk area bidang permainan bulutangkis, garis samping dalam dan garis belakang luar digunakan untuk area permainan tunggal sedangkan garis samping luar dan garis belakang luar digunakan untuk area permainan untuk partai ganda.
Bidang area service permainan bulutangkis untuk partai tunggal adalah garis samping dalam dan garis belakang luar, sedangkan untuk area service untuk partai ganda adalah garis samping luar dan garis belakang bagian dalam.
Untuk tebal garis, ukuran panjang dan lebar lapangan badminton/ bulutangkis bisa dilihat di
Ukuran Standar Lapangan Bulutangkis.   

3. Partai/ Bentuk Permainan Bulutangkis

Ada lima partai dalam permainan bulutangkis yang biasa dimainkan, yaitu:
  1. Partai tunggal putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putra dengan seorang pemain putra dari lawan. Contoh pemain tunggal putra adalah Taufik Hidayat.
  2. Partai tunggal putri , yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putri dengan seorang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain tunggal putri adalah Susi Susanti.
  3. Partai ganda putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putra dengan dua orang pemain putra dari tim lawan. Contoh pemain ganda putra adalah Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan.
  4. Partai ganda putri, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putri dengan dua orang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain ganda putri adalah Greysia Poli dan Nitya Krishinda.
  5. Partai ganda campuran,yaitu permainan yang dimainkan oleh pasangan putra putra dengan pasangan putra putra putri juga dari tim lawan. Contoh pemain ganda campuran adalah Tantowi Ahmad dan Lilyana Natsir.

4. Sistem Penilaian/ Perhitungan Point dalam permainan bulutangkis


Ada beberapa jenis penilaian atau perhitungan poin dalam badminton/ bulutangkis diantaranya adalah sistem pindah bola dan sistem reli poin. Beberapa peraturan yang diterapkan untuk perhitungan
poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin.

Sistem pindah bola dalam permainan bulutangkis

  • Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai “orang pertama”. Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
  • Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi “orang pertama” saat melakukan servis.
  • Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
  • Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh “orang pertama”.

Sistem reli poin dalam permainan bulutangkis

  • Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
  • Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
  • Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.
Sistem perhitungan poin pada bulu tangkis telah mengalami banyak perubahan, mulai dari sistem klasik yaitu pindah bola 15 poin sampai sistem terbaru, sistem reli 21 poin. Terhitung sejak Mei 2006 pada kejuaraan resmi seluruh partai tunggal maupun ganda menggunakan sistem perhitungan 3 × 21 reli poin.
Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin kecuali jika terjadi perpanjangan (Deuce) yang dikarenakan terjadi persaingan yang sangat ketat antara kedua pemain sehingga harus diperpanjang hingga selisih jarak 2 poin sesuai dengan ketetapan.  
Pemain bisa dikatakan menang dalam sebuah pertandingan jika pemain tunggal maupun ganda bisa memenangkan dua set pertandingan secara langsung. Jika terjadi hasil yang sama kuat dalam dua set, maka dilanjutkan dengan set permainan yang ketiga.
Itulah beberapa peraturan dalam permainan badminton yang harus diketahui, untuk penjelasan selengkapnya tentang olahraga bulu tangkis silahkan baca panduan dan Tutorial Lengkap Bermain Badminton, semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita.
Teknik Dasar Bulutangkis Beserta Gambarnya
Dalam permainan bulu tangkis, tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring di lapangan bulu tangkis. Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.

Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar".

Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.

Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.


Teknik dasar

Cara berdiri di lapangan

Berdiri di lapangan atau footwork, adalah berada pada bagian tengah lapangan dengan kaki agak dibuka dan lutut ditekuk, badan tetap rileks dan nyaman. Saat melakukan footwork usahakan melangkah dengan lebar. Dengan footwork yang baik seorang pemain akan menguasai lapangan sepenuhnya sehingga akan sulit bagi lawan untuk mendapat poin. 





Cara memegang raket

Cara memegang raket bulu tangkis: Pegangan forehand (pegangan dasar)

  1. Pegangan forehand (pegangan dasar), Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirikan raket yang sisinya tegak dengan lantai. Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
  2. Pegangan backhand, Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
  3. Pegangan pukul kasur/Amerika, Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.
Cara memegang raket bulu tangkis: Pegangan pukul kasur/Amerika

Persiapan menerima bola

Persiapan menerima bola atau teknik hitting position merupakan cara pemain untuk bersiap-siap menerima bola. Berkonsentrasilah pada arah datangnya bola dan siapkan tenaga dan perkiraan yang baik untuk mengembalikkan bola. 
 servis forehand
Servis forehand


Servis

Servis dibedakan menjadi servis forehand dan servis backhand. Servis forehand biasanya untuk langsung menyerang lawan sedangkan backhand biasanya untuk bermain netting.

Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.

Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.

Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
servis backhand
servis backhand
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:

Sistem pindah bola
  • Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
  • Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
  • Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
  • Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".

Sistem reli poin
  • Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
  • Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
  • Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.

Sistem perhitungan poin
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.


Teknik Pukulan

Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulutangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan.Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis, yaitu:

Pukulan servis

Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu:
  1. Pukulan servis pendek
  2. Pukulan servis panjang
  3. Pukulan servis mendatar
  4. Pukulan servis cambuk


Teknik Mengembalikan Servis

Teknik mengembalikan servis merupakan hal yang harus Anda kuasai, berbagai macam servis yang dilakukan oleh pemain lawan biasanya mengelabui kita untuk mengembalikkannya. Sehingga perlu konsentrasi penuh pada arah datangnya bola. Sebaiknya saat menerima servis pukullah bola ke arah bagian sudut belakang lapangan. Hal ini bertujuan menghindari bola tanggung untuk lawan jika mengembalikkan servis secara sembarangan.


Pukulan lob

Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Pukulan lob
Pukulan lob
  1. Overhead lob [Deep Lob /Clear], yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang [ ke lapangan bagian belakang (Backout)]
  2. Underhand lob [Attacking Lob/Clear atau lob Seran], yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang atau dengan kata lain memukul dengan ketinggian sedang tapi laju menuju lapangan bagian belakang (Backout)

Langkah melakukan Lob:
  1. Letakkan posisi tangan pada pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu.
  2. Posisi badan menyamping (Vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
  3. Posisi dalam keadaan siap untuk memukul.
  4. Ayunkan raket.
  5. pukul shutlecock seperti gerakan melempar (lecut pergelangan tangan saat raket mengenai shuttlecock).
  6. Pada saat shuttlecock menyentuh raket, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, lalu dilepas, serang raket jatuh di depan badan.
  7. Biarkan ayunan raket terus ke arah bawah pinggang, jangan ditahan.
  8. Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak berjingkat) badan harus condong ke depan.
  9. Akan lebih baik jika saat melatih pukulan ini di bantu oleh teman di seberang lapangan yang bertugas sebagai sparing.
 
Netting
Pukulan netting
Pukulan netting

Netting adalah jenis pukulan yang dilakukan di dekat net yang dipukul dengan sentuhan halus namun akurat. Tujuan dilakukan netting adalah supaya shuttlecock yang jatuh di bidang lawan jatuh sedekat mungkin dekat net. Koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket dan shuttlecock saat perkenaan, dan tentunya konsentrasi saat memukul shuttlecock menjadi faktor penting.

Cara melakukan netting adalah melakukan pukulan dengan pelan namun masuk ke area lawan, biasanya dilakukan saat lawan berada pada posisi belakang. Teknik neting bisa saja mematikan jika benar-benar dikuasai. Hal yang perlu diperhatikan adalah mengontrol pukulan, perkiraan jarak, dan arah bola. Latihan berulang-ulang akan memudahkan Anda menguasai teknik netting.

Prinsip dasar saat akan melakukan netting:
  1. Pegang raket se-rileks mungkin
  2. Shuttlecock harus diambil di atas atau setinggi mungkin
  3. Usahakan laju shuttlecock serendah mungkin dengan bagian atas net
  4. Usahakan jatuhnya shuttlecock serapat/sedekat mungkin dengan net

Cara melatih pukulan netting:
  1. Berdirilah di belakang garis service kira-kira dua langkah dari jaring
  2. Peganglah raket se-rileks mungkin
  3. Kejarlah shutlecock yang datang di depan jaring
  4. Posisi kaki kanan selalu berada di depan baik saat melakukan netting dengan forehand ataupun netting dengan backhand.
  5. Agar netting lebih tipis bergulir di bidang lawan, sesaat sebelum shuttlecock tersentuh, buat tarikan kecil
  6. Secara simultan dan bergantian arah dan sasaran pukulan bisa berbentuk lurus, silang di depan net atau bisa juga mendorong shuttlecock ke arah belakang. 

Teknik Smash

Smash merupakan pukul keras dengan menggunakan teknik overhead ke area lawan. Semakin menukik sebuah smash akan semakin baik sehingga kadang disertai dengan lompatan (jump smash). Yang perlu diingat adalah smash harus dilakukan pada timing yang tepat, karena bisa saja terjadi blunder yang menyebabkan poin untuk lawan.

Sumber:
  • www.pbdjarum.org
  • id.wikipedia.org
  • olahraga.smansax1-edu.com



No comments:

Post a Comment

MODUL AJAR PJOK SD FASE B KELAS IV MATERI 1.5

  MODUL AJAR PJOK SD FASE B KELAS IV   Penyusun : Jenjang Sekolah : SD K KA REDONG Kelas : IV Materi : 1.5 A...