YAYASAN PERSEKOLAHAN SUKMA PUSAT
KABUPATEN MANGGARAI
SEKOLAH DASAR KATOLIK KA REDONG
Alamat
: Jln. Gurami, Kelurahan Wali, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai,
Kode pos 86514, Email sdkkaredong12@gmail.com
ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
FASE B
(KELAS IV)
RASIONAL |
|||||||||
Rasional
Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis
menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Pembelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan
berbagai pendekatan, model, strategi, metode, gaya, dan teknik sesuai dengan
karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Semua itu
diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah
(keterampilan, pengetahuan, dan sikap) setiap peserta didik dengan menekankan
pada kualitas kebugaran jasmani dan pembendaharaan gerak. Alur Tujuan
Pembelajaran disusun berdasarkan metode pengurutan dari konten paling mudah
ke konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan
berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase B. |
|||||||||
CAPAIAN PEMBELAJARAN |
|||||||||
Pada akhir fase B ini, peserta didik dapat
menunjukkan kemampuan dalam memvariasikan dan mengkombinasikan berbagai aktivitas pola gerak dasar dan
keterampilan gerak dilandasi dengan pengetahuan yang benar secara mandiri,
menerapkan prosedur aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan,
menunjukkan perilaku tanggungjawab personal dan sosial dalam jangka waktu
tertentu secara konsisten, serta menerapkan nilai-nilai aktivitas jasmani. |
|||||||||
ELEMEN KETERAMPILAN GERAK |
|||||||||
Pada akhir fase ini peserta didik menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan variasi
aktivitas pola gerak dasar, permainan dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas olahraga air (kondisional) secara
mandiri. |
|||||||||
Sub Elemen Keterampilan Pengembangan Pola Gerak Dasar |
|||||||||
Mempraktikkan
variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan atau tradisional. |
|||||||||
Alur Tujuan Pembelajaran |
Kata frasa
Kunci/Topik konten dan Penjelasan Singkat |
Indikator Penilaian |
Profil
Pelajar Pancasila |
Prakiraan
Jam |
Glosarium |
||||
1. Mempraktikkan Variasi Aktivitas
Pola
Pengembangan Gerak Dasar |
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam dalam Fase ini adalah
dimensi Mandiri dan Gotong Royong. |
|
·
Profil Pelajar Pancasila adalah tujuan
besar (atau bahkan misi) yang ingin diwujudkan melalui sistem pendidikan. Profil
lulusan, dalam konteks ini adalah Profil Pelajar Pancasila, merupakan jawaban
dari pertanyaan penting: “Karakter serta kemampuan
esensial apa yang perlu dipelajari dan dikembangkan terus-menerus oleh setiap
individu warga negara Indonesia, sejak pendidikan anak usia dini hingga
mereka menamatkan sekolah menengah atas?” ·
Keterampilan gerak adalah gerakan-gerakan dasar dalam olahraga yang dilakukan dengan
satu teknik, kemudian gerakan yang dilakukan
secara efektif dan efisien untuk dapat menghasilkan hasil yang maksimal.
Untuk menjadi seorang olahragawan diperlukan keterampilan gerak yang baik agar dapat mencapai prestasi. ·
Gerak dasar: Suatu pola gerakan yang mendasari suatu
gerakan mulai dari kemampuan gerak yang sederhana hingga kemampuan gerak yang
komplek, seperti: gerak dasar manusia (berjalan, berlari, melompat, dan
melempar). ·
Gerak lokomotor: Gerakan berpindah tempat
dimana bagian tubuh tertentu saja yang digerakkan, seperti: berjalan,
berlari, dan meloncat. ·
Gerak non lokomotor: Gerakan
yang tidak berpindah tempat, dimana bagian tubuh tertentu saja yang
digerakan, seperti: mendorong, menarik, menekuk, dan memutar. ·
Gerak manipulatif: Gerakan
dimaa ada sesuatu yang digerakkan, seperti: melempar, menangkap, menyepak,
dan lain sebagainya. |
||||||
1.1 Mempraktikkan
berbagai variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam
berbagai permainan invasi. |
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan
berbagai variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai permainan invasi diantaranya: 1)
Permainan sepak bola:
menendang/mengoper, menghentikan, dan
menggiring bola dengan benar. 2)
Permainan bola tangan: melempar/mengoper, menangkap, dan
menggiring bola dengan benar. |
·
Melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan menendang/mengoper, menghentikan, dan
menggiring bola permainan sepak bola. ·
Melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan melempar/mengoper, menangkap, dan
menggiring bola permainan bola tangan. |
8 – 12 JP |
||||||
1.2 Mempraktikkan
berbagai variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif dalam
berbagai permainan net. |
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan
berbagai variasi pola gerak
dasar lokomotor, non- lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai permainan net diantaranya: 1)
Permainan bola voli: passing bawah, passing atas, dan servis
bawah dengan benar. 2)
Permainan bulu tangkis: memegang raket, posisi berdiri/ stance, gerakan kaki/footwork,
servis panjang, servis pendek, pukulan forehand,
dan pukulan backhand dengan benar. 3)
Permainan tenis meja: memegang
bet, posisi berdiri/ stance, gerakan
kaki/ footwork, servis forehand, servis backhand, pukulan forehand,
pukulan dan backhand dengan benar. |
·
Melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan passing bawah, passing atas, dan servis
bawah permainan bola voli. ·
Melakukan variasi perpaduan pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan memegang raket, posisi berdiri/ stance, gerakan kaki/footwork,
servis panjang, servis pendek, pukulan forehand,
dan pukulan backhand permainan bulu tangkis. ·
Melakukan variasi perpaduan pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan memegang
bet, posisi berdiri/ stance, gerakan
kaki/ footwork, servis forehand, servis backhand, pukulan forehand,
pukulan dan backhand permainan tenis meja. |
8 – 12 JP |
||||||
1.3 Mempraktikkan
berbagai variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif dalam
berbagai permainan lapangan. |
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan
berbagai variasi pola gerak
dasar lokomotor, non- lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai permainan lapangan diantaranya: 1)
Permainan kasti: melempar/mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan dengan benar. 2)
Permainan rounders: melempar/mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan dengan benar. 3)
Permainan bola bakar: melempar/mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan dengan benar. |
·
Melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan melempar/mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan permainan kasti. ·
Melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan melempar/mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan permainan
rounders. ·
Melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan melempar/mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan permainan bola
bakar. |
8 – 12 JP |
||||||
1.4 Mempraktikkan
berbagai variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif dalam
berbagai beladiri. |
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan
berbagai variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai beladiri diantaranya: 1)
Pencak silat: kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan hindaran dengan benar. 2)
Karate: kuda-kuda, pukulan, tendangan, tangkisan, kihon, kata, dan komite dengan benar. |
·
Melakukan pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan kuda-kuda, pola
langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran
beladiri pencak silat. ·
Melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan kuda-kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan, kihon, kata, dan komite
beladiri karate. |
8 – 12 JP |
||||||
1.5 Mempraktikkan
berbagai variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif dalam
berbagai olahraga atletik. |
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan
berbagai variasi pola gerak
dasar lokomotor, non- lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai olahraga atletik diantaranya: 1)
Jalan cepat: start, gerakan jalan cepat, dan memasuki garis finis dengan benar. 2)
Lari jarak pendek: start, gerakan lari jarak pendek, dan
memasuki garis finis dengan benar. 3)
Lompat jauh: awalan,
tolakan/ tumpuan,
melayang di udara, dan mendarat dengan benar. 4)
Tolak peluru: memegang
peluru, awalan, menolak peluru, dan gerak lanjutan tolak peluru dengan benar. |
·
Melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan start, gerakan jalan cepat, dan memasuki garis finis jalan cepat. ·
Melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan start, gerakan lari
jarak pendek, dan memasuki garis finis lari jarak pendek. ·
Melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan awalan,
tolakan/ tumpuan,
melayang di udara, dan mendarat lompat jauh. ·
Melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan memegang
peluru, awalan, menolak peluru, dan gerak lanjutan tolak peluru. |
8 – 12 JP |
||||||
1.6 Mempraktikkan
berbagai variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif dalam
berbagai olahraga tradisional anak
Indonesia. |
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan berbagai variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai olahraga tradisional anak Indonesia diantaranya: permainan egrang, balap karung, mendorong
ban, bakiak atau sandal raksasa, dan lain-lain dengan benar. |
·
Melakukan berbagai variasi
pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai olahraga tradisional anak Indonesia diantaranya: permainan egrang, balap karung, men-dorong
ban, bakiak atau sandal raksasa, dan lain-lain. ·
Melakukan berbagai variasi
pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai olahraga tradisional anak Indonesia diantaranya: permainan egrang, balap karung, mendorong
ban, bakiak atau sandal raksasa, dan lain-lain dalam bentuk permainan
sederhana. |
8 – 12 JP |
||||||
Sub Elemen Keterampilan Aktivitas Gerak Berirama |
|||||||||
2. Mempraktikkan pola gerak
dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama. |
|||||||||
Mempraktikkan pola gerak dasar
langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak berirama. |
·
Pada akhir fase
ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan pola langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan
tangan, pelurusan sendi, dan irama gerak dengan benar. ·
Pada akhir fase
ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan pola langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan
tangan, pelurusan sendi, dan irama gerak mengarah
pada tarian daerah dengan benar. |
·
Melakukan pola langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan
tangan, pelurusan sendi, dan irama gerak aktivitas gerak berirama. ·
Melakukan pola langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan
tangan, pelurusan sendi, dan irama gerak mengarah
pada tarian daerah aktivitas gerak berirama. |
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam dalam Fase ini adalah
dimensi Mandiri dan Gotong Royong. |
4 – 8 JP 6 |
|
||||
Sub Elemen Keterampilan Aktivitas Senam |
|||||||||
3. Mempraktikkan berbagai variasi pola gerak dominan dalam aktivitas senam. |
|||||||||
Mempraktikkan variasi berbagai pola gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, berpindah/ lokomotor,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam
lantai. |
·
Pada akhir fase
ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan berbagai perpaduan
pola gerak dominan senam lantai tanpa
menggunakan alat dengan benar. ·
Pada akhir fase
ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan berbagai perpaduan
pola gerak dominan senam lantai dengan
mengguna-kan alat dengan benar. |
·
Melakukan berbagai
perpaduan pola gerak dominan senam lantai tanpa menggunakan alat diantaranya: berdiri dengan menggunakan tumpuan kepala, berguling ke
depan, berguling ke
belakang, berguling ke
samping kiri dan kanan, dan rangkaian senam ketangkasan aktivitas senam lantai. ·
Melakukan berbagai perpaduan
pola gerak dominan senam lantai dengan
menggunakan alat diantaranya: lompat kangkang
melewati teman yang berjongkok, lompat kangkang melewati kuda-kuda lompat, lompat kangkang
melewati peti lompat, dan lompat jongkok melewati mistar aktivitas senam
lantai. |
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam dalam Fase ini adalah
dimensi Mandiri dan Gotong Royong. |
4 – 8 JP |
|
||||
Sub Elemen Keterampilan Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan) |
|||||||||
4. Mempraktikkan
gerak dasar satu gaya renang dalam dan aktivitas
pilihan permainan dan olahraga air. |
|||||||||
Mempraktikkan gerak dasar salah satu
gaya renang. |
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan
kemampuan dalam mempraktikkan gerak dasar
pengenalan air, gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan
mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya dada menempuh jarak 15 meter dengan benar. |
·
Melakukan gerak dasar
pengenalan air, gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan
mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya dada menempuh jarak 15 m dan 25 m. ·
Melakukan berbagai gerak
renang gaya dada diantaranya: gerak posisi
badan, gerakan kaki, gerakan lengan, dan mengambil napas dalam bentuk perlombaan menempuh
jarak 15 m dan 25 m secara berpasangan dan berkelompok. |
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam dalam Fase ini adalah
dimensi Mandiri dan Gotong Royong. |
6 – 9 JP |
|
||||
ELEMEN PENGETAHUAN GERAK |
|||||||||
Pada
akhir fase ini peserta didik memahami prosedur variasi pola gerak dasar,
permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan
aktivitas olahraga air (kondisional). |
|||||||||
Sub Elemen Pengetahuan Pengembangan Pola Gerak
Dasar |
|||||||||
Memahami
variasi pola gerak dasar lokomotor, gerak dasar non-lokomotor, dan gerak
dasar manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan
dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional. |
|||||||||
Alur Tujuan Pembelajaran |
Kata frasa
Kunci/Topik konten dan Penjelasan Singkat |
Indikator Penilaian |
Profil
Pelajar Pancasila |
Prakiraan
Jam |
Glosarium |
||||
1. Memahami Variasi Aktivitas Pola Pengembangan Gerak Dasar |
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam dalam Fase ini adalah
dimensi Mandiri dan Gotong Royong. |
|
Pengetahuan gerak adalah cara
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan agar bermanfaat bagi
semua makhluk hidup. Selain itu keterampilan ilmu
pengetahuan tersebut berfungi untuk menyempurnakan atau memperbaiki serta
mengembangkan ilmu pengtahuan yang sudah diteliti maupun ditemukan
sebelumnya. |
||||||
1.1 Memahami
berbagai variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam
berbagai permainan invasi. |
Pada akhir fase ini peserta didik dapat memahami berbagai variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai permainan invasi diantaranya: 1)
Permainan sepak bola:
menendang/mengoper, menghentikan, dan
menggiring bola dengan benar. 2)
Permainan bola tangan: melempar/mengoper, menangkap, dan
menggiring bola dengan benar. |
·
Mengidentifikasi variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan menendang/mengoper, menghentikan, dan
menggiring bola permainan sepak bola. ·
Menjelaskan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan menendang/mengoper, menghentikan, dan
menggiring bola permainan sepak bola. ·
Menjelaskan cara
melakukan
variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan menendang/mengoper, menghentikan, dan
menggiring bola permainan sepak bola. ·
Menjelaskan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan melempar/mengoper, menangkap, dan
menggiring bola permainan bola tangan. ·
Menjelaskan cara
melakukan
variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan melempar/mengoper, menangkap, dan
menggiring bola permainan bola tangan |
8 – 12 JP |
||||||
1.2 Memahami
berbagai variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif dalam
berbagai permainan net. |
Pada akhir fase ini peserta didik dapat memahami berbagai variasi pola gerak
dasar lokomotor, non- lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai permainan net diantaranya: 1)
Permainan bola voli: passing bawah, passing atas, dan servis
bawah dengan benar. 2)
Permainan bulu tangkis: memegang raket, posisi berdiri/ stance, gerakan kaki/footwork,
servis panjang, servis pendek, pukulan forehand,
dan pukulan backhand dengan benar. 3)
Permainan tenis meja: memegang
bet, posisi berdiri/ stance, gerakan
kaki/ footwork, servis forehand, servis backhand, pukulan forehand,
pukulan dan backhand dengan benar. |
·
Mengidentifikasi variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan passing bawah, passing atas, dan servis
bawah permainan bola voli. ·
Menjelaskan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan passing bawah, passing atas, dan servis
bawah permainan bola voli. ·
Menjelaskan cara
melakukan variasi
pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan passing bawah, passing atas, dan servis
bawah permainan bola voli. ·
Mengidentifikasi variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan memegang raket, posisi berdiri/ stance, gerakan kaki/footwork,
servis panjang, servis pendek, pukulan forehand,
dan pukulan backhand permainan bulu tangkis. ·
Menjelaskan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/footwork, servis panjang, servis
pendek, pukulan forehand, dan pukulan backhand permainan bulu tangkis. ·
Menjelaskan cara melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan memegang raket, posisi berdiri/ stance, gerakan kaki/footwork,
servis panjang, servis pendek, pukulan forehand,
dan pukulan backhand permainan bulu tangkis. ·
Mengidentifikasi variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan memegang
bet, posisi berdiri/ stance, gerakan
kaki/ footwork, servis forehand, servis back-hand, pukulan fore-hand, pukulan dan backhand permainan tenis
meja. ·
Menjelaskan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan memegang
bet, posisi berdiri/stance, gerakan
kaki/footwork, servis forehand, servis back-hand, pukulan fore-hand, pukulan dan backhand permainan tenis
meja. ·
Menjelaskan cara melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan memegang
bet, posisi berdiri/ stance, gerakan
kaki/ footwork, servis forehand, servis backhand, pukulan forehand,
pukulan dan backhand permainan tenis meja. |
8 – 12 JP |
||||||
1.3 Memahami
berbagai variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif dalam
berbagai permainan lapangan. |
Pada akhir fase ini peserta didik dapat memahami berbagai variasi pola gerak
dasar lokomotor, non- lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai permainan lapangan diantaranya: 1)
Permainan kasti: melempar/mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan dengan benar. 2)
Permainan rounders: melempar/mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan dengan benar. 3)
Permainan bola bakar: melempar/mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan dengan benar. |
·
Mengidentifikasi variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan mani-pulatif
dalam berbagai gerakan melempar/ mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke tiang
hinggap, dan mematikan lawan permainan kasti. ·
Menjelaskan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan mani-pulatif
dalam berbagai gerakan melempar/ mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan memati-kan lawan permainan kasti. ·
Menjelaskan cara melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan melempar/mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan permainan kasti. ·
Mengidentifikasi variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan melempar/mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan permainan
rounders. ·
Menjelaskan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan melempar/mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan permainan
rounders. ·
Menjelaskan cara melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan melempar/mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan permainan
rounders. ·
Mengidentifikasi variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan melempar/mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan permainan bola
bakar. ·
Menjelaskan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan melempar/mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan permainan bola
bakar. ·
Menjelaskan cara melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan melempar/mengoper bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan mematikan lawan permainan bola
bakar. |
8 – 12 JP |
||||||
1.4 Memahami
berbagai variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif dalam
berbagai beladiri. |
Pada akhir fase ini peserta didik dapat memahami berbagai variasi pola gerak
dasar lokomotor, non- lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai beladiri diantaranya: 1)
Pencak silat: kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan hindaran dengan benar. 2)
Karate: kuda-kuda, pukulan, tendangan, tangkisan, kihon, kata, dan komite dengan benar. |
·
Mengidentifikasi variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan kuda-kuda, pola
langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran
beladiri pencak silat. ·
Menjelaskan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan kuda-kuda, pola
langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran
beladiri pencak silat. ·
Menjelaskan cara melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan kuda-kuda, pola
langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran
beladiri pencak silat. ·
Mengidentifikasi variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan kuda-kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan, kihon, kata, dan komite
beladiri karate. ·
Menjelaskan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan kuda-kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan, kihon, kata, dan komite
beladiri karate. ·
Menjelaskan cara melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan kuda-kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan, kihon, kata, dan komite
beladiri karate. |
8 – 12 JP |
||||||
1.5 Memahami
berbagai variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif dalam
berbagai olahraga atletik. |
Pada akhir fase
ini peserta didik dapat memahami berbagai
variasi pola gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif dalam
berbagai olahraga atletik diantaranya: 1)
Jalan cepat: start, gerakan jalan cepat, dan memasuki garis finis dengan benar. 2)
Lari jarak pendek: start, gerakan lari jarak pendek, dan
memasuki garis finis dengan benar. 3)
Lompat jauh: awalan,
tolakan/ tumpuan,
melayang di udara, dan mendarat dengan benar. 4)
Tolak peluru: memegang
peluru, awalan, menolak peluru, dan gerak lanjutan tolak peluru dengan benar. |
·
Mengidentifikasi variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan start, gerakan jalan cepat, dan memasuki garis finis jalan cepat. ·
Menjelaskan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan start, gerakan jalan cepat, dan memasuki garis finis jalan cepat. ·
Menjelaskan cara melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan start, gerakan jalan cepat, dan memasuki garis finis jalan cepat. ·
Mengidentifikasi variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan start, gerakan lari
jarak pendek, dan memasuki garis finis lari jarak pendek. ·
Menjelaskan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan start, gerakan lari
jarak pendek, dan memasuki garis finis lari jarak pendek. ·
Menjelaskan cara melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan start, gerakan lari
jarak pendek, dan memasuki garis finis lari jarak pendek. ·
Mengidentifikasi variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan awalan,
tolakan/ tumpuan,
melayang di udara, dan mendarat lompat jauh. ·
Menjelaskan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan awalan,
tolakan/ tumpuan,
melayang di udara, dan mendarat lompat jauh. ·
Menjelaskan cara melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan awalan,
tolakan/ tumpuan,
melayang di udara, dan mendarat lompat jauh. ·
Mengidentifikasi variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan memegang
peluru, awalan, menolak peluru, dan gerak lanjutan tolak peluru. ·
Menjelaskan variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai gerakan memegang
peluru, awalan, menolak peluru, dan gerak lanjutan tolak peluru. ·
Menjelaskan cara melakukan variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan memegang
peluru, awalan, menolak peluru, dan gerak lanjutan tolak peluru. |
8 – 12 JP |
||||||
1.6 Mempraktikkan
berbagai variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif dalam
berbagai olahraga tradisional anak
Indonesia. |
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan
berbagai variasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai olahraga tradisional anak Indonesia diantaranya: permainan egrang, balap karung, mendorong
ban, bakiak atau sandal raksasa, dan lain-lain dengan benar. |
·
Mengidentifikasi berbagai variasi
pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai olahraga tradisional anak Indonesia diantaranya: permainan egrang, balap karung, mendorong
ban, bakiak atau sandal raksasa, dan lain-lain. ·
Menjelaskan berbagai variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai olahraga tradisional anak Indonesia diantaranya: permainan egrang, balap karung, mendorong
ban, bakiak atau sandal raksasa, dan lain-lain. ·
Menjelaskan cara
melakukan
berbagai variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai olahraga tradisional anak Indonesia diantaranya: permainan egrang, balap karung, mendorong
ban, bakiak atau sandal raksasa, dan lain-lain. |
8 – 12 JP |
||||||
Sub Elemen Pengetahuan Aktivitas Gerak Berirama |
|||||||||
2. Memahami pola gerak dasar
lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama. |
|||||||||
Memahami pola gerak dasar
langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak berirama. |
·
Pada akhir fase
ini peserta didik dapat memahami pola langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan,
pelurusan sendi, dan irama gerak dengan benar. ·
Pada akhir fase
ini peserta didik dapat memahami pola langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan
tangan, pelurusan sendi, dan irama gerak mengarah
pada tarian daerah dengan benar. |
·
Mengidentifikasi pola langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan sendi, dan
irama gerak aktivitas gerak berirama. ·
Menjelaskan pola langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan sendi, dan
irama gerak aktivitas gerak berirama. ·
Menjelaskan cara melakukan pola langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan,
pelurusan sendi, dan irama gerak aktivitas gerak
berirama. ·
Mengidentifikasi
pola langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan
tangan, pelurusan sendi, dan irama gerak mengarah
pada tarian daerah aktivitas gerak berirama. ·
Menjelaskan pola langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan
tangan, pelurusan sendi, dan irama gerak mengarah
pada tarian daerah aktivitas gerak berirama. ·
Menjelaskan cara
melakukan pola langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan
tangan, pelurusan sendi, dan irama gerak mengarah
pada tarian daerah aktivitas gerak berirama. |
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam dalam Fase ini adalah
dimensi Mandiri dan Gotong Royong. |
4 – 8 JP 6 |
|
||||
Sub Elemen Pengetahuan Aktivitas Senam |
|||||||||
3. Memahami berbagai variasi pola gerak
dominan dalam aktivitas senam. |
|||||||||
Memahami variasi berbagai pola gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbang-an, berpindah/ lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam
aktivitas senam lantai. |
·
Pada akhir fase
ini peserta didik dapat memahami berbagai
variasi pola gerak dominan senam lantai
tanpa menggunakan alat dengan benar. ·
Pada akhir fase
ini peserta didik dapat memhami variasi berbagai pola gerak dominan senam lantai dengan mengguna-kan alat dengan benar. |
·
Mengidentifikasi berbagai variasi pola gerak dominan senam lantai tanpa mengguna-kan alat diantaranya: berdiri dengan menggunakan tumpuan kepala, berguling ke
depan, berguling ke
belakang, berguling ke
samping kiri dan kanan, dan rangkaian senam ketangkasan aktivitas senam lantai. ·
Menjelaskan berbagai variasi pola gerak dominan senam lantai tanpa mengguna-kan alat diantaranya: berdiri dengan menggunakan tumpuan kepala, ber-guling ke depan, berguling ke
belakang, berguling ke
samping kiri dan kanan, dan rangkaian senam ketangkasan aktivitas senam lantai. ·
Menjelaskan cara melakukan berbagai
variasi pola gerak dominan senam lantai
tanpa mengguna-kan alat diantaranya: berdiri
dengan menggunakan tumpuan kepala, berguling ke depan, berguling ke belakang, berguling ke samping kiri dan kanan, dan rangkaian senam
ketangkasan aktivitas senam lantai. ·
Mengidentifikasi berbagai variasi pola gerak dominan senam lantai dengan meng-gunakan alat diantara-nya: lompat kangkang melewati teman yang berjongkok, lompat kangkang
melewati kuda-kuda lompat, lompat kangkang melewati peti lompat, dan lompat jongkok
melewati mistar aktivitas senam lantai. ·
Menjelaskan berbagai variasi pola gerak dominan senam lantai dengan menggunakan alat diantaranya: lompat kangkang melewati teman yang berjongkok, lompat kangkang
melewati kuda-kuda lompat, lompat kangkang melewati peti lompat, dan lompat jongkok
melewati mistar aktivitas senam lantai. ·
Menjelaskan cara
melakukan berbagai variasi pola gerak dominan senam lantai dengan menggunakan alat diantaranya: lompat kangkang melewati teman yang berjongkok, lompat kangkang
melewati kuda-kuda lompat, lompat kangkang melewati peti lompat, dan lompat jongkok
melewati mistar aktivitas senam lantai. |
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam dalam Fase ini adalah
dimensi Mandiri dan Gotong Royong. |
4 – 8 JP |
|
||||
Sub Elemen Pengetahuan Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan) |
|||||||||
4. Memahami
gerak dasar satu gaya renang dalam dan aktivitas pilihan
permainan dan olahraga air. |
|||||||||
Memahami gerak dasar salah satu
gaya renang. |
Pada akhir fase ini peserta didik dapat memahami gerak dasar
pengenalan air, gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan
mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya dada menempuh jarak 15 meter dengan benar. |
·
Mengidentifikasi gerak dasar pengenalan air, gerakan meluncur, gerakan kaki,
gerakan lengan, gerakan mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya dada menempuh jarak 15 m dan 25 m. ·
Menjelaskan gerak dasar pengenalan air, gerakan meluncur, gerakan kaki,
gerakan lengan, gerakan mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya dada menempuh jarak 15 m dan 25 m. ·
Menjelaskan cara melakukan gerak dasar
pengenalan air, gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan
mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya dada menempuh jarak 15 m dan 25 m. |
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam dalam Fase ini adalah
dimensi Mandiri dan Gotong Royong. |
6 – 9 JP |
|
||||
ELEMEN PEMANFAATAN GERAK |
|||||||||
Pada akhir
fase ini peserta didik dapat memahami
prosedur dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani,
menunjukkan kemampuan dalam menerapkan perilaku pola hidup sehat. |
|||||||||
Sub Elemen Aktivitas Jasmani dan Aktivitas Kebugaran untuk Pemeliharaan dan
Peningkatan Kesehatan |
|||||||||
Pada akhir fase ini peserta didik mengetahui gerak dan mampu mempraktikkan latihan
pengembangan kebugaran jasmani untuk kesehatan. |
|||||||||
Alur Tujuan Pembelajaran |
Kata frasa
Kunci/Topik konten dan Penjelasan Singkat |
Indikator Penilaian |
Profil
Pelajar Pancasila |
Prakiraan
Jam |
Glosarium |
||||
Mempraktikkan berbagai
bentuk latihan kebugaran jasmani untuk menjaga komposisi tubuh ideal. |
·
Pada akhir fase
ini peserta didik dapat memahami dan mampu mempraktik-kan berbagai bentuk latihan kekuatan otot, daya tahan otot,
dan kelenturan dengan benar. |
·
Memahami dan
mamou mempraktikkan berbagai
bentuk latihan kekuatan otot dan daya tahan otot diantaranya: saling mendorong bahu, saling mendorong bahu sambil merangkak, saling mendorong
bahu berpasangan, tarik-menarik berpasangan, sit-up, mengangkat kedua
kaki dari sikap duduk, sit-up sambil menangkap
bola, push-up, latihan lompat tali perorangan, tarik-menarik seutas tali berpasangan, berjalan dengan
kedua tangan, dan berjalan dengan
satu kaki berkelompok. ·
Memahami dan
mampu mempraktikkan berbagai
bentuk latihan kelenturan diantaranya: kelentukan sendi
togok, sendi pinggang, sendi panggul, sendi lutut, sendi pergelangan
kaki, dan sendi pergelangan
tangan. |
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam dalam fase ini adalah
dimensi Mandiri dan Gotong Royong. |
3 – 6 JP |
Pemanfaatan gerak adalah hasil yang diperoleh dari
aktivitas fisik dan aktivitas
kebugaran secara
menyeluruh (total fitness) yang memungkinkan seseorang mampu untuk menjalankan
kehidupan yang produktif dan dapat menyesuaikan diri
pada tiap pembebanan fisik yang wajar. |
||||
Sub Elemen Pengembangan Pola Perilaku Hidup
Sehat |
|||||||||
Pada akhir fase ini peserta
didik memahami pemeliharaan kebersihan
dan kesehatan alat reproduksi, serta kesehatan diri dan orang lain dari
penyakit menular dan tidak menular sesuai dengan pola perilaku hidup sehat. |
|||||||||
Memaparkan konsep
pemeliharaan kebersihan dan kesehatan alat reproduksi, serta kesehatan diri
dan orang lain dari penyakit menular dan tidak menular sesuai dengan pola perilaku
hidup sehat. |
Pada akhir fase ini peserta didik dapat memahami dan
mampu menerapkan konsep
pemeliharaan kebersihan dan kesehatan alat reproduksi, serta kesehatan diri
dan orang lain dari penyakit menular dan tidak menular sesuai dengan pola perilaku hidup sehat. |
·
Mengidentifikasi konsep
pemeliharaan kebersihan dan kesehatan alat reproduksi, serta kesehatan diri
dan orang lain dari penyakit menular dan tidak menular sesuai dengan pola perilaku hidup sehat. ·
Menjelaskan konsep
pemeliharaan kebersih-an dan
kesehatan alat reproduksi, serta kesehatan diri dan orang lain dari penyakit
menular dan tidak menular sesuai dengan
pola perilaku hidup sehat. ·
Menjelaskan cara menerapkan konsep pemeliharaan kebersihan dan
kesehatan alat reproduksi, serta kesehatan diri dan orang lain dari penyakit
menular dan tidak menular sesuai dengan
pola perilaku hidup sehat. |
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam dalam fase ini adalah
dimensi Mandiri dan Gotong Royong. |
3 – 6 JP |
Pola perilaku hidup sehat suatu gaya hidup dengan
memperhatikan faktor-faktor tertentu yang memengaruhi
kesehatan, antara lain: makanan dan
olahraga. Pola hidup sehat menyangkut aturan untuk mencapai kesehatan jasmani
dan rohani, sebab pengertian hidup sehat yang sempurna mencakup aspek
keduanya. |
||||
ELEMEN PENGEMBANGAN
KARAKTER |
|||||||||
Pada akhir fase ini peserta
didik dapat menunjukkan perilaku bertanggung jawab untuk
belajar mengarahkan diri dalam proses pembelajaran serta menerima dan
mengimplementasikan arahan dan umpan balik yang diberikan guru. |
|||||||||
Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Mandiri) |
|||||||||
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B
(Jenjang SD/MI, Usia 8-10 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Personal
(Kemandirian) Pelajar. |
|||||||||
Alur Tujuan Pembelajaran |
Kata frasa
Kunci/Topik konten dan Penjelasan Singkat |
Indikator Penilaian |
Profil
Pelajar Pancasila |
Prakiraan
Jam |
Glosarium |
||||
Menunjukkan perilaku
sebagai individu yang memiliki pemahaman diri dan situasi yang dihadapi. |
Mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi. |
Mengidentifikasi dan menggambarkan
kemampuan, prestasi, dan ketertarikannya secara subjektif. |
Profil Pelajar Pancasila dicapai
melalui internalisasi elemen pengembangan karakter (tanggung jawab personal
dan sosial) |
Tidak diperlu-kan jam pembelajaran khusus karena pengembangan karakter
dilakukan melalui dan selama proses pembelajaran pada elemen keterampilan dan
pengetahu-an gerak |
Pengembangan karakter merupa-kan unsur pokok dalam diri manusia
yang dengannya membentuk karakter psikologi
seseorang dan membuatnya berperilaku sesuai dengan dirinya dan nilai-nilai
yang yang cocok dengan dirinya dalam kondisi yang berbeda-beda. |
||||
Mengembangkan refleksi diri |
Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan
prestasi dirinya, dalam pengembangan diri. |
||||||||
Menunjukkan
perilaku sebagai individu yang dapat meregulasi diri. |
Regulasi emosi |
Mengetahui adanya pengaruh orang lain
untuk mengekspresikan emosi secara tepat dengan mempertimbangkan perasaan
dan kebutuhan orang lain disekitarnya. |
|||||||
Penetapan tujuan dan rencana strategis
pengembangan diri |
Menjelaskan tujuan dan berkomitmen dalam
mencapainya serta mengeksplorasi langkah-langkah yang sesuai untuk
mencapainya. |
||||||||
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara
mandiri |
Mempertimbangkan, memilih dan mengadopsi
berbagai strategi untuk mendapatkan hasil belajar yang diinginkan. |
||||||||
Mengembangkan disiplin diri |
Menjelaskan pentingnya mengatur diri secara mandiri dan menjalankan
kegiatan dan tugas yang telah sepakati secara mandiri. |
||||||||
Percaya diri, resilien, dan adaptif |
Percaya diri dalam mengerjakan tugas dan berusaha pantang menyerah. |
||||||||
Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong) |
|||||||||
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia
8-10 Tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong) Pelajar. |
|||||||||
Alur Tujuan Pembelajaran |
Kata frasa
Kunci/Topik konten dan Penjelasan Singkat |
Indikator Penilaian |
Profil
Pelajar Pancasila |
Prakiraan
Jam |
Glosarium |
||||
Menunjukkan perilaku
sebagai individu yang mampu berkolaborasi |
Kerja sama |
Menerapkan tindakan yang sesuai dengan harapan dan
tujuan kelompok. |
Profil Pelajar Pancasila dicapai
melalui internalisasi elemen pengembangan karakter (tanggung jawab personal
dan sosial) |
Tidak diperlu-kan jam pembelajaran khusus karena pengembangan
karakter dilakukan melalui dan selama proses pembelajaran pada elemen
keterampilan dan pengetahu-an gerak. |
|
||||
Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama |
Memahami informasi yang disampaikan orang lain dan menyampaikannya
informasi secara akurat. |
||||||||
Saling ketergantungan positif |
Menyadari bahwa setiap orang membutuhkan
orang lain dalam memenuhi kebutuhannya dan perlunya saling membantu. |
||||||||
Koordinasi sosial |
Menyadari bahwa dirinya memiliki peran
yang berbeda dengan orang lain/temannya dalam mencapai tujuan. |
||||||||
Menunjukkan perilaku
sebagai individu yang peduli |
Tanggap terhadap lingkungan sosial |
Peka dan mengapresiasi orang-orang
dilingkungan sekitar dalam berelasi dengan orang lain. |
|||||||
Persepsi sosial |
Memahami berbagai respon tertentu dari
orang lain. |
||||||||
Menunjukkan perilaku
sebagai individu yang berbagi. |
Berperilaku
sebagai individu yang berbagi |
Memberi dan menerima hal yang dianggap
penting dan berharga kepada/dari orang-orang dilingkungan sekitar. |
|||||||
ELEMEN NILAI-NILAI GERAK |
|||||||||
Pada akhir
fase ini peserta didik dapat memahami ukuran dan
intensitas aktivitas
jasmani (ringan, sedang, berat) yang
berhubungan dengan kesehatan,
menumbuhkembangkan unsur kegembiraan,
tantangan, percaya diri, serta dapat mengekspresikan diri ketika berinteraksi
sosial. |
|||||||||
Sub Elemen Nilai-Nilai
Aktivitas Jasmani untuk
Kesehatan |
|||||||||
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B
(Jenjang SD/MI, Usia 8-10 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani
untuk Kesehatan, Pelajar: |
|||||||||
Alur Tujuan Pembelajaran |
Kata frasa
Kunci/Topik konten dan Penjelasan Singkat |
Indikator Penilaian |
Profil
Pelajar Pancasila |
Prakiraan
Jam |
Glosarium |
||||
Memahami pentingnya aktivitas fisik untuk
menjaga kesehatan |
Memahami pentingnya aktivitas fisik
pengembangan aktivitas permainan dan olahraga, aktivitas gerak berirama, aktivitas
senam, dan aktivitas permainan dan olahraga air. |
· Mengenali
pentingnya aktivitas fisik pengembangan pola gerak dasar untuk menjaga
kesehatan. · Mengenali
pentingnya aktivitas aktivitas gerak berirama untuk menjaga kesehatan. · Mengenali
pentingnya aktivitas senam untuk menjaga kesehatan. · Mengenali
pentingnya aktivitas air untuk menjaga kesehatan. |
Profil Pelajar Pancasila dicapai
melalui internalisasi elemen nilai-nilai gerak |
Tidak diperlu-kan jam pembelajaran khusus karena pengembangan
nilai-nilai dilakukan melalui dan selama proses pembelajaran pada elemen
keterampilan dan pengetahu-an gerak |
Nilai-nilai gerak merupakan
nilai-nilai yang terkandung dari aktivitas jasmani. Nilai-nilai
ini mengiringi pelaksanakan diselenggarakannya aktivitas jasmani dalam
pembelajaran PJOK. |
Sub Elemen Nilai-Nilai
Aktivitas Jasmani untuk
Kesenangan dan
Tantangan |
|||||
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B
(Jenjang SD/MI, Usia 8-10 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani
untuk Kesenangan dan Tandangan, Pelajar: |
|||||
Alur Tujuan Pembelajaran |
Kata frasa
Kunci/Topik konten dan Penjelasan Singkat |
Indikator Penilaian |
Profil
Pelajar Pancasila |
Prakiraan
Jam |
Glosarium |
Memahami pentingnya
aktivitas jasmani untuk kesenangan dan tantangan |
Memahami
pentingnya aktivitas jasmani untuk kesenangan dan tantangan |
Memahami adanya unsur keriangan
pada setiap aktivitas fisik memahami adanya tantangan pada
setiap aktivitas fisik |
Profil Pelajar Pancasila dicapai melalui
internalisasi elemen nilai-nilai gerak |
Tidak diper-lukan jam pembelajaran khusus karena pengembangan
nilai-nilai dilakukan melalui dan selama proses pembelajaran pada elemen
keterampilan dan pengetahu-an gerak. |
|
Sub Elemen Nilai-Nilai
Aktivitas Jasmani untuk
Ekspresi Diri dan
Interaksi Sosial |
|||||
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B
(Jenjang SD/MI, Usia 8-10 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani
untuk ekspresi Diri dan Interaksi Sosial, Pelajar: |
|||||
Alur Tujuan Pembelajaran |
Kata frasa
Kunci/Topik konten dan Penjelasan Singkat |
Indikator Penilaian |
Profil
Pelajar Pancasila |
Prakiraan
Jam |
Glosarium |
Memahami pentingnya aktivitas
jasmani untuk ekspresi diri dan interaksi sosial. |
Memahami pentingnya aktivitas
jasmani untuk ekspresi diri dan interaksi sosial. |
Mengenali aktivitas fisik
dan bermain yang dapat dinikmati dan untuk berinteraksi dengan teman |
Profil Pelajar Pancasila dicapai
melalui internalisasi elemen nilai-nilai gerak |
Tidak diperlu-kan jam pembelajaran khusus karena pengembangan
nilai-nilai dilakukan melalui dan selama proses pembelajaran pada elemen
keterampilan dan pengetahu-an gerak. |
|
Mengetahui, SDK
Ka Redong,…….2022
Kepala SDK Ka Redong Guru
MAPEL PJOK
ELISABETH NDUENG, S.Pd Leonardus
M.Dahur,S.Pd
NIP.197605132012122001
No comments:
Post a Comment