Ini Bahayanya Gas Karbon Monoksida Bagi Kesehatan Manusi
1. Gas karbon monoksida merupakan gas yang berbahaya bagi kesehatan, tapi sulit dideteksi keberadaannya
Gas karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan tidak merangsang. Oleh karena itu, gas karbon monoksida sulit dideteksi. Padahal, gas ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Jika seseorang menghirupnya pada kadar rendah, orang tersebut dapat mengalami sesak napas dan pucat. Jika kadarnya lebih tinggi dapat menyebabkan pingsan hingga kematian.
2. Mengapa gas ini sangat berbahaya?
Saat seseorang menghirup karbon monoksida, maka gas tersebut akan masuk ke paru-paru dan mengikat hemoglobin pada sel darah. Hemoglobin juga lebih mudah terikat pada karbon monoksida dibanding oksigen. Sehingga jumlah karbon monoksida dalam tubuh akan meningkat dan jumlah oksigen akan berkurang. Hal ini lah yang dapat menyebabkan seseorang mengalami sesak napas, pingsan, bahkan kematian.
Saat seseorang menghirup karbon monoksida, maka gas tersebut akan masuk ke paru-paru dan mengikat hemoglobin pada sel darah. Hemoglobin juga lebih mudah terikat pada karbon monoksida dibanding oksigen. Sehingga jumlah karbon monoksida dalam tubuh akan meningkat dan jumlah oksigen akan berkurang. Hal ini lah yang dapat menyebabkan seseorang mengalami sesak napas, pingsan, bahkan kematian.
3. Selain menimbulkan aliran oksigen dalam darah tidak lancar, gagal napas dapat menyebabkan berbagai macam gangguan fungsi organ tubuh
ketika napas terganggung, paru-paru tidak dapat mengalirkan oksigen ke dalam darah dengan mudah. Selain itu, gagal napas juga dapat menimbulkan berbagai macam gangguan pada fungsi organ tubuh. Misalnya, dapat menimbulkan pemnyumbatan pada pembulu darah paru-paru, serangan jantung, menganggu fungsi ginjal, gangguang pencernaan, gangguan darah seperti polisitemia, kekurangan oksigen pada otak, serta kegagalan multi organ yang menyebabkan berbagai organ tubuh gagal berfungsi dan berakibat fatal.
4. Sumber karbon monoksida ada di sekitar kita
Sumber keberadaan gas karbon monoksida adalah akibat pembakaran tidak sempurna dari bahan bakar minyak bumi. Pembakaran tidak sempurna ini juga terjadi pada berbagai kondisi berikut:
Sumber keberadaan gas karbon monoksida adalah akibat pembakaran tidak sempurna dari bahan bakar minyak bumi. Pembakaran tidak sempurna ini juga terjadi pada berbagai kondisi berikut:
Pembakaran bahan bakar, seperti propana, bensin, minyak tanah dan gas alam
Asap knalpot kendaraan bermotor
Asap rokok
Cerobong asap yang tersumbat
Pembakaran bahan bakar dalam ruang tertutup
Di berbagai negara maju, alarm untuk mendeteksi adanya karbon monoksida telah dipasang di setiap tempat. Alarm ini akan memberi tahu secara otomatis jika kadar gas karbon monoksida tinggi.
5. Gejala dan cara mecegah keracunan gas monoksida
Gejala keracunan karbon monoksida ini bisa dideteksi. Jika seseorang keracunan gas ini, dia akan mengalami sakit kepala, pusing, tidak enak badan, tubuh yang sangat lelah, mengantuk, sakit perut dan sesak napas. Penanganan pertama yang bisa dilakukan ketika merasakan gejala tersebut adalah membuka ventilasi atau pintu ruangan lebar-lebar untuk membuang gas karbon monoksida yang tersisa.
Jika kamu tidak ingin keracunan gas ini, pastikan ruangan yang terpasang perlatan gas atau perapian memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari juga memanaskan kendaran bermotor pada garasi tertutup. Selain itu, jika kamu seorang perokok cobalah untuk tidak merokok di sembarang tempat agar tidak menganggu kesehatan orang lain.
Itu tadi hal-hal yang harus kamu waspadai terhadap gas karbon monoksida. Memang gas ini tidak mudah dideteksi, namun kamu harus sadar bahwa gas ini begitu dekat dengan keseharian kita.
No comments:
Post a Comment